Dandim Jogja Dukung Anak Buah Berinovasi Ciptakan Ketahanan Pangan

 

YOGYAKARTA - Program ketahanan pangan terus dilakukan institusi TNI dan jajarannya, termasuk di Kodim 0734/ Kota Yogyakarta. Salah satu bentuk ketahanan pangan adalah budidaya berbagai macam tanaman di markas-markas tentara, termasuk budidaya jamur tiram yang dilakukan di Makoramil 05/Pakualaman Kota Jogja. Bahkan, Dandim 0734/ Kota Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos., M.Si turut larut dalam panen jamur tiram saat berkesempatan melakukan kunjungan kerja di markas tentara tersebut.

“Dalam kondisi saat ini, ketahanan pangan sebagai langkah tepat untuk menjadi solusi permasalahan pangan yang terjadi di masyarakat,” papar Dandim Jogja, kemarin. Bersama sang istri, Ny Suci Tejo Widhuro, Dandim melihat dan memanen hasil budidaya jamur tiram yang semuanya ditanam oleh prajurit dan istri-istri tentara di Koramil Pakualaman.

“Diharapkan kedepannya dapat menghasilkan lebih banyak lagi dan membantu ekonomi bagi anggota dan keluarga Koramil 05. Dan seluruh personel Kodim Jogja harus bisa berinovasi menciptakan ketahanan pangan ini,” imbuh Dandim asli Kebumen itu.

Dalam kunjungan kerjanya, Dandim turut didampingi Pasi Pers Mayor Cpm (k) Kanti Ambarwati, Pasi Ter Kapten Inf Dedhyk Hartono dan disambut Wadanramil Pakualaman Kapten Inf Surono. Menurut Dandim, pimpinan tertinggi di sebuah Koramil harus mengetahui segala permasalahan anggota dan keluarga serta membantu koordinasi bila membutuhkanbantuan dari anggota ke pimpinan difasilitasi dan komunikasikan secara berjenjang.

“Yang penting juga terkait pendisiplinan protokol kesehatan dimana berlaku kepada para anggota maupun istri dan keluarga yang diawali dari diri pribadi dan keluarga hingga di desa binaan masing-masing. Bila para anggota pulang kerja pakaian dilepaskan dan sebelum sembuh dicuci serta langsung mandi, selalu di tekankan setiap hari keseluruh anggota jangan sampai teledor sehingga ada celah virus masuk di lingkungan,” paparnya.

Sementara itu Wadanramil 05 Kapten Inf Surono mengaku senang kantornya menjadi lokasi kunjungan kerja Dandim Jogja. Terkait budidaya jamur tiram diakuinya memang dilakukan sebagai bagian dari program ketahanan pangan. “Sudah sekitar dua bulan terakhir ini kami mulai. Satu bulan saja (jamur) sudah panen, sementara baru mencoba 125 log jamur dahulu,” tandas Surono.

Dandim Jogja Dukung Anak Buah Berinovasi Ciptakan Ketahanan Pangan

YOGYAKARTA - Program ketahanan pangan terus dilakukan institusi TNI dan jajarannya, termasuk di Kodim 0734/ Kota Yogyakarta. Salah satu bentuk ketahanan pangan adalah budidaya berbagai macam tanaman di markas-markas tentara, termasuk budidaya jamur tiram yang dilakukan di Makoramil 05/Pakualaman Kota Jogja. Bahkan, Dandim 0734/ Kota Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos., M.Si turut larut dalam panen jamur tiram saat berkesempatan melakukan kunjungan kerja di markas tentara tersebut.

“Dalam kondisi saat ini, ketahanan pangan sebagai langkah tepat untuk menjadi solusi permasalahan pangan yang terjadi di masyarakat,” papar Dandim Jogja, kemarin. Bersama sang istri, Ny Suci Tejo Widhuro, Dandim melihat dan memanen hasil budidaya jamur tiram yang semuanya ditanam oleh prajurit dan istri-istri tentara di Koramil Pakualaman.

“Diharapkan kedepannya dapat menghasilkan lebih banyak lagi dan membantu ekonomi bagi anggota dan keluarga Koramil 05. Dan seluruh personel Kodim Jogja harus bisa berinovasi menciptakan ketahanan pangan ini,” imbuh Dandim asli Kebumen itu.

Dalam kunjungan kerjanya, Dandim turut didampingi Pasi Pers Mayor Cpm (k) Kanti Ambarwati, Pasi Ter Kapten Inf Dedhyk Hartono dan disambut Wadanramil Pakualaman Kapten Inf Surono. Menurut Dandim, pimpinan tertinggi di sebuah Koramil harus mengetahui segala permasalahan anggota dan keluarga serta membantu koordinasi bila membutuhkanbantuan dari anggota ke pimpinan difasilitasi dan komunikasikan secara berjenjang.

“Yang penting juga terkait pendisiplinan protokol kesehatan dimana berlaku kepada para anggota maupun istri dan keluarga yang diawali dari diri pribadi dan keluarga hingga di desa binaan masing-masing. Bila para anggota pulang kerja pakaian dilepaskan dan sebelum sembuh dicuci serta langsung mandi, selalu di tekankan setiap hari keseluruh anggota jangan sampai teledor sehingga ada celah virus masuk di lingkungan,” paparnya.

Sementara itu Wadanramil 05 Kapten Inf Surono mengaku senang kantornya menjadi lokasi kunjungan kerja Dandim Jogja. Terkait budidaya jamur tiram diakuinya memang dilakukan sebagai bagian dari program ketahanan pangan. “Sudah sekitar dua bulan terakhir ini kami mulai. Satu bulan saja (jamur) sudah panen, sementara baru mencoba 125 log jamur dahulu,” tandas Surono.