Dandim Kota Jogja memanen Kelengkeng diKampung Sanggrahan

Dandim Kota Jogja memanen Kelengkeng diKampung Sanggrahan


 

Yogyakarta – Disela-sela kunjungannya Komandan Kodim 0734/ Kota Yogyakarta beserta rombongan menyempatkan waktu untuk memanen kelengkeng di Kampung Sanggrahan yang merupakan wilayah Koramil 07/ Umbulharjo. Kamis (23/07/2020).

Membuat bumi kembali hijau, tidak akan menjadi slogan semata kalau dibarengi dengan tindakan yang nyata. Udara semakin panas, polusi semakin buruk, membuat orang mudah sakit. Kondisi yang sedemikian rupa, memang menunutut kerja ekstra keras untuk membuat lingkungan kembali hijau dan seimbang dan kepedulian terhadap lingkungan memang sangat dibutuhkan.

Hal ini diinginkan oleh seseorang yang sangat dekat dengan lingkungan dan masyarakat untuk membuat bumi semakin hijau, Slamet Heriyanto yang sering dipanggil Pak Yanto. Bersama masyarakat Sanggrahan, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Pak yanto mengubah kampung Sanggrahan yang semula  berkonotasi negatif dan gersang menjadi Sanggrahan Garden.

Sanggrahan dengan lokasi Utara Terminal Giwangan Yogyakarta dan Timur Pasar induk Giwangan, memang terkesan panas dan gersang. Tetapi dengan hijauan tanaman  kelengkeng di sepanjang jalan, membuat kampung tersebut menjadi asri, hijau dan memberikan hasil buah yang bisa dinikmati warga secara gratis.

Seusai mengunjungi Koramil 07/ Umbulharjo Dandim 0734/ Kota Yka Kolonel Arm Tejo Widhuro, S.Sos., M.Si beserta rombongan langsung menuju Kampung Sanggrahan yang lokasinya disekitar Koramil 07/ Uh. Didampingi Pak Yanto Dandim berkeliling dan memanen salah satu pohon kelengkeng.

Tejo mengapresiasi seluruh masyarakat Kampung Sanggrahan yang mempunyai tekad besar untuk menjadikan Sanggrahan sebagai ikon baru atau memiliki sebutan baru sebagai tempat mencari buah kelengkeng.

"Moga-moga dengan semangat tekad yang luar biasa dari seluruh warga Sanggrahan dan disekitarnya kami berharap nanti ini menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang memberikan nilai tambah yang berbeda untuk Kota Yogyakarta," ujarnya