BABINSA GEDONGTENGEN BERSAMA FORKOPIMKA KUNJUNGI POSKO PPKM MIKRO DAN KTB

BABINSA GEDONGTENGEN BERSAMA FORKOPIMKA KUNJUNGI POSKO PPKM MIKRO DAN KTB

 

Yogyakarta - Penyiapan posko PPKM MIKRO dalam menindak lanjuti Intruksi Mendagri dan juga SK dari Gubernur dan Walikota Yogyakarta sampai saat ini terus dilakukan intruksi kebawah. Dalam sistem pemerintahan sebagai bentuk pengawasan dan pengecekan untuk mengkoordinasikan situasi yang ada sekarang ini. Hal ini dilakukan sekaligus sebagai pengecekan terhadap KTB ( Kampung Tangguh Bencana ) yang selama ini telah disiapkan untuk menghadapi bencana ataupun emergency yang terjadi disekitar wilayah Gedongtengen. 

 

Danramil 14/Gedongtengen,Kapten Arm. Riyanto dan Babinsa Ramil 14/Gedongtengen bersama Forkompimka Kemantren Gedongtengen melaksanakan pengecekan dan peninjauan Alat Kelengkapan KTB dan Pengecekan Posko PPKM Mikro di wilayah Kemantren Gedongtengen. Rabu(24/02/2021)

 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sasaran pengecekan hari ini meliputi Alkap KTB dan Posko PPKM Mikro Kampung Sitisewu, Kampung Pajeksan. Kampung Sosrodipuran, Kampung Jogonegaran, Alkap KTB dan Posko PPKM Mikro Kampung Jlagran.

 

Adapun hasil dari kunjungan dan pengecekan Posko dan KTB ada beberapa hal menjadi perhatian antara lain Selama pengecekan masih ditemukan Alkap yang sudah rusak dan perlu perbaikan dan selanjutnya Alat yang rusak didata selanjutnya di bawa ke Kantor BPBD kota Yogyakarta untuk diperbaiki. Hasil pemantauan dan pengecekan Posko PPKM Mikro masih banyak kekurangan antara lain kurangnya dukungan APD untuk posko dan tempat isolasi mandiri yang dirasa kurang layak.

Pada giat tersebut beberapa personil yang terlibat dalam pengecekan antara lain, Mantri Gedongtengen, Danramil 14/GT, Kasie Trantib Kemantren GT, Babinsa Ramil 14/GT, Bhabinkamtibmas Sosromenduran, Ketua KTB Gedongtengen, BKO satpol PP, Petugas Surveilan Kelurahan.

 

Kegiatan pengecekan berjalan dengan lancar dan tidak lupa selalu dilaksanakan juga ramah tamah dan tanya jawab secara singkat, terbuka dan kekeluargaan, dalam menunjang tugas sehari hari, yang tentu saja merupakan usaha usaha dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran Covid19.