Upaya Penegakan Hukum dan Disiplin, Subdenpom IV/2 Yka Gelar Operasi Gaktib di Kodim 0734/Kota Yogyakarta
Upaya Penegakan Hukum dan Disiplin, Subdenpom IV/2 Yka Gelar Operasi Gaktib di Kodim 0734/Kota Yogyakarta
Yogyakarta- Aparat Polisi Militer Subdenpom IV/2 Yogyakarta yang dipimpin oleh Dan Unit Satlak Gakkumwal, Letda CPM Sugiono melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) di satuan Kodim 0734/Kota Yogyakarta. Di samping personil Subdenpom IV/2 Yogyakarta Subdenpom IV/2 Yogyakarta, operasi Gaktib yang digelar juga melibatkan Provoost Satuan Kodim. Senin, (08/03/2021).
Anggota Polisi Militer yang dipimpin Letda CPM Sugiono mulai memeriksa prajurit dan ASN Kodim 0734/Kota Yogyakarta seusai pelaksanaan apel pagi. Terlihat kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi prajurit yang akan diperiksa juga ikut ditata rapi berikut penggunanya. Ada sekitar 83 prajurit dan ASN diperiksa kendaraan dan kelengkapan surat-suratnya.
Pasintel Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kapten Inf Diya ikut serta menyaksikan jalannya Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) oleh Subdenpom IV/2 Yogyakarta yang sedang memeriksa anggota Kodim 0734/Kota Yogyakarta.
Menurut Letda CPM Sugiono, selama kita masih menjadi anggota TNI pimpinan kita berpesan untuk menjauhi pelanggaran sekecil apapun. Kita sebagai anggota TNI harus mengetahui jati diri kita mulai kelengkapan identitas seperti KTA, KTP, SIM. serta kelengkapan berkendara lainnya, Surat Ijin Keluar Kesatrian dan surat ijin membawa senjata api, jika itu dilengkapi Insya Allah dilapangan tidak ada masalah.
Usai pemeriksaan, Dan Unit Satlak Gakkumwal Letda CPM Sugiono mengucapkan terimakasih kepada prajurit Kodim 0734/Kota Yogyakarta atas kerjasamanya, sehingga pemeriksaan bisa selesai sesuai dengan harapan.
Tidak ditemukan adanya pelanggaran Prajurit maupun ASN Kodim 0734/Kota Yogyakarta setelah dilakukan pemeriksaan.
“Untuk kelengkapan kendaraan bermotor dinas dan surat-surat sudah lengkap. Demikian juga penggunaan helm standar sudah memenuhi prosedur,” ungkap Letda CPM Sugiono.
Dengan tidak ditemukan pelanggaran, maka asumsinya bahwa kesadaran dan pemahaman prajurit terhadap hukum, disiplin dan ketertiban semakin baik. Selain itu juga bisa menjadi tolak ukur bahwa pembinaan dari satuannya berjalan sangat baik.
“Kami berharap pertahankan dan tingkatkan hasil yang sudah baik ini, semoga kondisi seperti ini juga terjadi di satuan-satuan lain yang akan kami datangi dan periksa,” pungkasnya.