SOSIALISASI RT/RW KELURAHAN MANTRIJERON SIAGA MENGHADAPI PERUBAHAN MUSIM

SOSIALISASI RT/RW KELURAHAN MANTRIJERON SIAGA MENGHADAPI PERUBAHAN MUSIM

Dalam rangka mengatisipasi dan meminimalisir korban jiwa akibat bencana alam, Babinsa  Mantrijeron Koramil 09/Mantrijeron Sertu Jiyan  melaksanakan   Sosialisasi  Rt, Rw Siaga menghadapi perubahan musim di Kelurahan Mantrijeron Kota  Yogjakarta. Selasa, 9 November 2021.

Dalam sosialisasi dalam menghadapi bencana dibagi menjadi 3 tahap : Persiapan, Saat terjadi bencana, dan Paska bencana.Mekanisme dalam penanggulangan bencaan sebagai berikut, Ketua Kesi Bencana Kel. Mantrijeron, Drs.Murjono memantau perkiraan cuaca Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui siaran televisi dan pesan berantai WhatsApp dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Yogjakarta.

Selanjutnya Drs.Murjono melaporkan perkiraan cuaca hujan lebat dan angin kencang yang akan terjadi pada lurah  dan pengurus RW  hingga Rukun Tetangga (RT) informasi inipun diteruskan warga melalui pengeras suara (toa) rumah ibadah masjid atau mushola.

Bersamaan dengan itu pengurus RT RW dan para kader mulai Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (PKK) hingga Karang Karuna melaksanakan koordinasi untuk melaksanakan tanggap darurat.

Pada bagian kedua atau saat terjadi bencana, pengurus RT, RW dan kader keliling kampung sembari membunyikan kentongan dan Toa untuk memberikan kewaspadaan dini pada warga. Meminta bantuan kepada Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan(Gulkamat) Satpol PP, Penanggulangan Bencana dan Prasarana dan Sarana Umum (PBSU) hingga TNI/POLRI .

Menyimulasikan apel warga dan petugas gabungan berkolaburasi membersihkan sampah yang berserakan di lingkungan warga. Begitu pun petugas menyemprot cairan desinfektan guna meminimalisir adanya penyebaran Covid-19.

"Alhamdulilah warga di sini sudah tergerak, beberapa bencana tahun-tahun sebelumnya sudah siaga dan secara mandiri saling membantu satu sama lain, Mudah mudahan tahun ini tidak terjadi bencana, Kelurahan Mantrijeron menyiapkan 2 posko di Analis Kesehatan Ngadinegaran dan di masjid Jogokariyan, pungkas Drs. Murjono.