BABINSA KORAMIL 06/MERGANGSAN  AKTIF MEMANTAU ALIRAN SUNGAI CODE BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN  IKLIM DI WILAYAH

BABINSA KORAMIL 06/MERGANGSAN  AKTIF MEMANTAU ALIRAN SUNGAI CODE BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN  IKLIM DI WILAYAH

YOGYAKARTA - Potensi bencana alam sebagai dampak dari cuaca ekstrem dalam musim penghujan saat ini segera diantisipasi oleh Danramil 06/Mergangsan Kodim Kota Yogyakarta Mayor Inf Andrianto, S.Sos. Selasa (23 November 2021)

Danramil 06/Mergangsan segera mengumpulkan para Babinsa untuk segera menginventarisir potensi bencana alam yang menjadi ancaman wilayah terutama seputar bantaran Kali Code yang menjadi tanggung jawab wilayah Koramil 06/Mergangsan dan segera melaporkan untuk ditindak lanjuti bersama instansi tingkat kemantren. 

Wilayah Mergangsan di lalui Kali Code yang  berpotensi terhadap bencana banjir saat musim penghujan tiba. Itu pun walau di wilayah Mergangsan tidak hujan akan tetapi akan tetap berpotensi terjadi uapan air sungai apabila di sebelahutara atau sungai Boyong sisi barat lereng G. Merapi yang merupakan hulu dari sungai Code.

Karena ini kami turunkan babinsa untuk mengenali potensi bencana di wilayah, khususnya sepanjang bantaran kali Code dari wilayah Jembatan Syaidan ke selatan sampai jembatan dekat RSUD Wirosaban. Babinsa harus selalu aktif berkolaborasi dengan Ormas maupun elemen masyarakat lainnya untuk memantau perubahan iklim  agar  bisa segera kita antisipasi. Ungkap Danramil 06/Mergangsan.

Selain rawan banjir saat ini juga rawan pohon tumbang tidak menutup kemungkinan hujan disertai angin besar, sehingga Babinsa harus sigap membaca situasi Oleh sebab itu Danramil selalu berkoordinasi dengan pemerintah Kemantren untuk mengamankan pohon-pohon yang rawan tumbang dan menggiatkan penghijauan untuk menumbuhkan pohon pengganti. Danramil berharap agar masyarakat atau pengguna jalan tidak berteduh di bawah pohon saat hujan tiba agar tidak menjadi korban pohon tumbang.

Salah satu Babinsa Koramil 06/Mergangsan Sertu Mawardi selalu memantau perkembangan aliran kali Code bersama warga bantaran kali sebagai peduli terhadap warga binaan  dan selalu melaporkan setiap  perkembangan  yang terjadi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar.