PASTIKAN BERJALAN AMAN DAN LANCAR, BABINSA KORAMIL 14/GEDONGTENGEN TURUT AMANKAN JALANNYA IBADAH MISA NATAL 2021 DIWILAYAH BINAAN
PASTIKAN BERJALAN AMAN DAN LANCAR, BABINSA KORAMIL 14/GEDONGTENGEN TURUT AMANKAN JALANNYA IBADAH MISA NATAL 2021 DIWILAYAH BINAAN
YOGYAKARTA - Babinsa Koramil 14/Gedongtengen bersama personel Polsek Gedongtengen dan komponen masyarakat lainnya bersinergi dalam melaksanakan pengamanan jalannya Misa Natal tahun 2021 di semua Gereja yang ada diwilayah kemantren Gedongtengen.Sabtu (25/12/2021).
Pada kegiatan pengamanan Ibadah Natal Diwilayah Kemantren Gedongtengen terdapat 3 gereja yang wajib untuk diamankan, yaitu terdiri dari Gereja GKI Wongsodirjan, Gereja GPdl Hagios Family, dan Gereja Khatolik Hati Santa Maria perawan tak bercela. Oleh karena itu Personel Koramil 14/Gedongtengen membagi tugas dalam pengamanannya, agar situasi dalam pelaksanaan ibadah Misa Natal berjalan aman dan lancar.
Dalam kesempatan ini Danramil 14/Gedongtengen Kapten Arm Riyanto mengatakan bahwa, pengamanan ini dilakukan guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi saudara kita umat kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Misa Natal agar lebih khitmad. Menurutnya, pengamanan yang dilakukan ini sekaligus merupakan upaya deteksi dan pencegahan dini terhadap segala ancaman yang mungkin saja timbul pada kegiatan Ibadah Natal tahun 2021 ini.
"Kehadiran Babinsa disetiap Gereja yang sedang melaksanakan Misa Natal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani diwilayah Kemantren Gedongtengen khususnya. Kami dari Koramil 14/Gedongtengen bersama Polsek Gedongtengen dan komponen masyarakat lainnya akan berkomitmen untuk bersinergi dan bekerjasama dalam melaksanakan pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara kita dalam menjalankan kegiatan ibadah Natal 2021 dan Tahun Baru 2022". Kata Danramil Kapten Arm Riyanto.
Kapten Arm Riyanto juga menyampaikan tentang pentingnya tugas aparat kewilayahan dalam menjaga sebuah kerukunan antar umat beragama diwilayah teritorialnya guna menciptakan kerukunan warga di wilayah.