ANGGOTA BABINSA KORAMIL 04/DANUREJAN PANTAU ISOTER DI SHELTER EKS HOTEL MUTIARA
ANGGOTA BABINSA KORAMIL 04/DANUREJAN PANTAU ISOTER DI SHELTER EKS HOTEL MUTIARA
Yogyakarta – Babinsa Koramil 04/Danurejan, Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Serka Haryono beserta Serda Sumali melaksanakan pemantauan lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) yang berada di Shelter Eks Hotel Mutiara, Jalan Malioboro, Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta. Senin (14/02/22).
Dalam kegiatan tersebut Serka Haryono beserta Serda Sumali bersilaturahmi dengan Anggota dari Dinas Sosial DIY, Bapak Sigit Wahyudi yang juga sebagai koordinator Shelter yang berada di Eks Hotel Mutiara, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Dalam hal ini Bapak Sigit Wahyudi menjelaskan untuk Isoter yang berada di Shelter Eks Hotel Mutiara, Jalan Malioboro, pada hari Sabtu, tanggal 12 Februari 2022 sampai dengan sekarang ini dihuni oleh 63 orang Penyintas (Pasien) Covid -19 yang bergejala ringan atau OTG ( Orang Tanpa Gejala ).
Untuk Fasilitas Kesehatan yang berada di Shelter Eks Hotel Mutiara, ada beberapa diantaranya Fasilitas kamar yang digunakan untuk pasien Covid-19, tenaga medis terdapat 2 orang dokter dan 4 org perawat, Fasilitas obat-obatan, Fasilitas kendaraan Ambulance terdapat 1 kendaraan yang standby.
Bapak Sigit Wahyudi menambahkan untuk Fasilitas Shelter masih ada beberapa fasilitas diantaranya, terdapat petugas keamanan (Security), Relawan dari Tagana, Cleaning Service, maintenance, petugas kebersihan, petugas limbah medis, petugas administrasi, petugas dekontaminasi, petugas Laundry, kemudian di Shelter Eks Hotel Mutiara, Jalan Malioboro, terdapat 112 bed untuk pasien Covid-19.
Untuk saat ini pasien Covid-19 dihuni oleh sebagian besar dari pelajar/mahasiswa dari luar, pelaku usaha dan wisatawan.
"Untuk mulai hari ini Senin Tgl. 14 Februari 2022 diutamakan untuk pasien Covid-19 adalah warga masyarakat yang berpenduduk di Kota Yogyakarta, atau identitas KTP Daerah Istimewa Yogyakarta, dikarenakan antisipasi apabila terdapat pasien Covid-19 membludak,”tambah Bapak Sigit Wahyudi.