Babinsa Demangan Hadiri Launching Dapur Balita Peduli Covid-19 di Kelurahan Demangan Tahun 2022
Babinsa Demangan Hadiri Launching Dapur Balita Peduli Covid-19 di Kelurahan Demangan Tahun 2022
Yogyakarta - Warga kampung Demangan membuka dapur Balita di Pendopo Balai RW. 10 Kampung Pengok Kelurahan Demangan. Louncing ini untuk membantu mencerdaskan anak dengan pemenuhan gizi pada masa pandemi Covid-19.
Menurut Babinsa Demangan, Sertu Rohman,“Dapur balita ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi Balita di masa pandemi khususnya di wilayah Kelurahan Demangan, warga membentuk relawan yang memiliki kepedulian terhadap kesulitan yang dialami masyarakat di masa pandemi seperti sekarang ini, relawan tersebut kemudian mengumpulkan bahan makanan atau uang dari warga untuk dimasak dan dibagikan ke Balita," kata sertu Rohman. Selasa (22/02/2022).
Lurah Demangan Bp. Sunu Sari Husada, S.Sos, mengatakan kegiatan dapur balita tersebut dipadukan dengan kegiatan Posyandu, sehingga dapur Balita menyesuaikan penyusunan menu makanan dengan kebutuhan gizi anak di bawah usia lima tahun, kegiatan ini bagian dari “Gerakan Ngluwihi Mbagehi” yang muncul di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, sebagian besar relawan yang tergabung dalam kegiatan dapur Balita merupakan anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Pada kesempatan itu Lurah Demangan menjelaskan, kegiatan dapur Balita ini merupakan wujud kepedulian warga dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak dan Balita dari keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pokja IV , PKK Kota Yka, dr. Henny Hastuti dari Dinkes Kota Yka, Lurah Demangan, Babinsa Kelurahan Demangan, Bhabinkamtibmas Kel. Demangan, Ketua Pembina PKK Kemantren Gondokusuman, Ketua RT/RW Kp. Pengok Kel. Demangan, Ketua PKK Kel. Demangan, Tim Kader Dapur Balita Peduli Covid-19 Kampung Pengok.
Babinsa Demangan, Sertu Rohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi upaya untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap terjaga dengan baik, tidak mengalami kekurangan gizi dan mengharapkan para kader mendatangi rumah warga yang memiliki balita untuk mengecek tumbuh kembang balita, termasuk mengukur tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala serta memberikan makanan tambahan, sehingga kesehatan balita tetap terjaga walaupun di masa pandemi seperti ini.