KODIM 0734/KOTA YOGYAKARTA

Persit KCK Cabang XXXIV Kodim Yogyakarta Terima Ceramah Kesehatan

Yogyakarta - Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXIV Dim 0734 Kota Yogyakarta Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro  menggelar kegiatan Ceramah Kesehatan yang diikuti oleh perwakilan anggota Persit, kegiatan tersebut diadakan di Aula Amarta, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Jumat (27/05/2022).

Kegiatan ini dihadir Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Dim 0734 Kota Yogyakarta Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro  Ny. Iin Arif Harianto dan Ibu Wakil Ketua Ny. Dani Tjatur Supriyono.

Dalam Sambutan Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Dim 0734 Kota Yogyakarta Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro  Ny. Iin Arif Harianto menyampaikan bahwa pelaksanaan pertemuan Persit sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan upaya membangun kebersamaan antara anggota Persit KCK guna kelancaran tugas-tugas organisasi kedepan agar lebih baik lagi. Mengingat masih masa Pandemi Covid 19 maka pertemuan kali ini dihadiri oleh perwakilan ranting.

“Sebagai istri prajurit, ibu-ibu memiliki peran ganda, yakni istri sebagai pendamping suami, ibu rumah tangga, dan anggota organisasi. Di mana setiap peran tersebut harus dapat berjalan seiring dan sejalan satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memilih dan memilah waktu dalam melakukan kegiatan dengan perencanaan yang tepat, “ ucap Ibu Ketua.

Adapun Narasumber yang memberikan materi yaitu dr. Andromeda Murraya Putri Direktur Klinik Pratama Aisyiyah Kulon Progo dan juga Dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta dengan tema “Kesehatan Reproduksi Pada Wanita Subur Dan Menopause”.

dr. Andromeda Murraya Putri menjelaskan, Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Masalah kesehatan reproduksi perempuan, termasuk perencanaan kehamilan dan persalinan yang aman secara medis juga harus menjadi perhatian bersama.

“Kesehatan reproduksi secara umum tidak hanya terkait dengan aspek fisik saja, tapi menyangkut aspek psikologis, mental, dan sosial. Melihat pentingnya kesehatan reproduksi, pemerintah juga mengatur dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Saat kita membahas kesehatan reproduksi, tidak hanya dari sisi laki-laki atau perempuan saja, tapi dari keduanya juga penting,” ujar dr Andromeda.

Setelah dr. Andromeda selesai menjelaskan materi Kesehatan reproduksi pada wanita subur dan menopause melanjutkan dengan tanya jawab antara anggota persit dan dr. Andromeda Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada dr. Andromeda Murraya Putri