Danramil 10/Wirobrajan Dampingi Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Cek Pembangunan Talud
Danramil 10/Wirobrajan Dampingi Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Cek Pembangunan Talud
JOGJA - Warga Kampung Bugisan Rt. 31 Rw. 06 Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta dihinggapi kecemasan ketika musim penghujan tiba. Sementara talud pemukiman wilayah tersebut belum di dilakukan pemasangan talud, karena hal tersebut berpotensi longsor.
Menindak lanjuti hal tersebut diatas, Dinas Pekerjaan Umum Kota Yogyakarta melaksanakan pembangunan talud di Rt. 31 Patangpuluhan dengan panjang kurang lebih 15 meter dan tinggi 3 meter dengan mendapatkan pendampingan dari Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta.
Ketua Rt. 31 Kelurahan Patangpuluhan menjelaskan, bahwa talud yang sisi selatan memang sudah dibangun talud oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta dengan Program TMMD Tahun 2021, sekitar panjang 24 meter, dan tingginya 3 meter. Talud tersebut sebagai upaya untuk melindungi rumah warga yang berada dibantaran sungai Winongo,” ujar Ketua RT. 31 Bapak Gistanto.
"Keberadaan talud tersebut memang sangat berarti untuk melindungi bangunan rumah di bantaran sungai Winongo. Karena warga sekitar sudah paham betul ketika tempat tersebut rawan longsor, ketika musim hujan tiba," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta bersama Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, Komandan Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta pada saat melakukan pengecekan pembangunan talud di Rt.31 Patangpuluhan tersebut mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk membangun infrastruktur dengan skala prioritas, artinya pembangunan tersebut harus benar-benar mendesak dan sangat dibutuhkan masyarakat," ucap Dwi Candra Putra.
"Pembangunan talud pemukiman dibantaran sungai winongo itu untuk melindungi permukiman warga dari longsor ketika musim hujan. Pembangunan talud ini mengutamakan untuk melindungi rumah warga dulu,” jelasnya.